kelana

Pantai Batu Kuciang: Tamasya Kilat di Kawasan Mandeh

December 30, 2025 · 5 min read
Pantai Batu Kuciang: Tamasya Kilat di Kawasan Mandeh

Kawasan Mandeh memang tidak pernah bosan untuk dikunjungi. Dengan julukan “Raja Ampat-nya Sumatera”, kawasan yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan ini menyimpan banyak pantai yang eksotis dan masih relatif sepi dari keramaian wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Batu Kuciang, destinasi yang baru-baru ini saya kunjungi.

Berbeda dengan Lubuk Bonta yang saya singgahi beberapa waktu lalu, kali ini saya mencari suasana yang lebih “asin”. Pantai Batu Kuciang menawarkan pengalaman yang berbeda: pasir yang lembut, air laut yang jernih, dan yang paling penting, ketenangan yang sulit ditemukan di pantai-pantai lainnya yang sudah mulai mainstream di Kota Padang.

Kerang di pasir putih
Pasir pantai yang bersih

Tentang Pantai Batu Kuciang

Pantai Batu Kuciang terletak di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pantai ini merupakan bagian dari Kawasan Wisata Mandeh yang sudah cukup dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Nama “Batu Kuciang” konon katanya berasal dari formasi bebatuan di sekitar pantai yang menyerupai bentuk kucing. Walaupun saya akui, saya tidak bisa membayangkannya. Mungkin imajinasi saya yang terlalu rendah.

Lokasi dan Akses

Jarak dari Kota Padang menuju Pantai Batu Kuciang kurang lebih 45 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam perjalanan darat. Sebagian besar jalanan menuju ke sana sudah cukup baik dan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, dengan sebagian kecil jalan yang rusak sehingga harus dilakukan rekayasa buka-tutup. Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan perbukitan hijau dan lembah yang sangat memanjakan mata.

Satu hal yang perlu diperhatikan: jalanan menuju kawasan wisata ini cukup berkelok-kelok. Bagi yang mudah mabuk perjalanan, sebaiknya siapkan obat anti mabuk atau memilih duduk di depan. Ditambah lagi, di beberapa titik, ada tanjakan dan turunan yang ekstrem, sehingga butuh kendaraan dengan kondisi prima serta pengemudi yang lihai untuk melaluinya.

Ayunan di Pantai Batu Kuciang
Spot bersantai sembari menikmati angin laut

Daya Tarik Pantai Batu Kuciang

Pasir yang Lembut dan Bersih

Hal pertama yang saya perhatikan ketika menginjakkan kaki di pantai ini adalah tekstur pasirnya. Berbeda dengan beberapa pantai lain yang pasirnya seperti pasir di toko meterial, Pantai Batu Kuciang memiliki pasir yang unik, butirannya besar namun tetap lembut ketika diinjak. Sangat nyaman untuk berjalan tanpa alas kaki atau sekadar berbaring menikmati semilir angin.

Anak bermain pasir
Pasir yang lembut, aman untuk anak-anak bermain

Air Laut yang Jernih

Air laut di sini sangat jernih, memungkinkan kita untuk melihat dasar laut di bagian yang dangkal. Hal ini bisa jadi karena sungai-sungai yang berlabuh di sekitar pantai ini bersumber dari air pegunungan, berbeda dengan pantai di pusat Kota Padang yang banyak bermuara kanal banjir yang seringkali membawa lumpur ketika musim hujan. Ombaknya lumayan besar di beberapa waktu, jadi perlu berhati-hati jika membawa anak kecil untuk berenang.

Untuk pantainya sendiri, landasannya ditumbuhi sekumpulan terumbu karang dan cukup landai hingga beberapa belas meter ke tengah laut, sehingga bisa digunakan untuk snorkeling jika ombak sedang tenang.

Air jernih di pantai
Air di Pantai Batu Kuciang yang biru jernih

Suasana yang Tenang

Ini mungkin menjadi daya tarik utama bagi saya. Pantai Batu Kuciang belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan, sehingga suasananya masih sangat tenang dan asri. Cocok untuk yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

Aktivitas memancing
Suasana tenang yang cocok untuk memancing

Fasilitas yang Tersedia

Untuk ukuran pantai yang masih relatif “tersembunyi”, fasilitas di Pantai Batu Kuciang sudah cukup memadai. Tersedia toilet, kamar mandi, dan musala yang cukup bersih—sangat membantu terutama bagi yang membawa keluarga. Ada juga beberapa gazebo untuk bersantai serta warung makan yang menjual makanan dan minuman.

Tidak hanya itu, staf pengelola juga cukup ramah, ditambah dengan beberapa ayunan yang disediakan untuk pengunjung yang mau bersantai di pinggir pantai.

Biaya Berkunjung

Berikut adalah estimasi pengeluaran saya selama berkunjung ke Pantai Batu Kuciang:

ItemHarga
Parkir (1 Mobil)Sudah termasuk dalam tiket
Makan SiangKami bawa sendiri
Sewa GazeboSudah termasuk dalam tiket
Tiket Masuk (x5 Orang Dewasa)Rp50.000
Tiket Masuk (x1 Anak)Rp5.000
Sewa TikarRp5.000
Voucher Wi-Fi (x5 device per 3 jam)Rp25.000
TOTALRp85.000

Catatan: Harga di atas adalah harga saat tulisan ini dibuat dan dapat berubah. Silakan konfirmasi langsung ke lokasi untuk informasi terbaru.

Ruang Perbaikan

Seperti destinasi wisata yang sedang berkembang lainnya, Pantai Batu Kuciang masih memiliki ruang untuk perbaikan. Beberapa hal yang saya perhatikan:

  1. Akses Informasi
    Informasi mengenai pantai ini masih minim di internet. Wisatawan yang ingin berkunjung mungkin kesulitan menemukan detail seperti harga tiket terbaru atau jam operasional.

  2. Kamar Mandi/Ruang Bilas
    Sangat disayangkan, kamar mandi dan ruang bilas di sini tidak ada yang memiliki kunci, padahal pengunjung yang mau menggunakannya harus merogoh kocek ekstra Rp2.000 per orang. Jadi, untuk membersihkan diri dengan nyaman, pengguna harus memiliki teman yang bisa menjaga pintu dari luar.

  3. Jaringan Internet
    Kawasan Mandeh memang masih belum di-cover oleh infrastruktur jaringan seluler yang memadai. Memang, pengelola Pantai Batu Kuciang sudah menyediakan voucher Wi-Fi yang bisa digunakan oleh pengunjung, namun tidak begitu bisa diandalkan karena jaringan Wi-Fi tidak begitu bisa menjangkau gazebo-gazebo yang jauh dari router. Saya rasa beberapa Wi-Fi repeater atau router tambahan bisa mengatasi ini.

Akhir Kata

Pantai Batu Kuciang adalah destinasi yang tepat bagi yang mencari ketenangan dan keindahan alam tanpa keramaian. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Padang membuatnya cocok untuk perjalanan harian atau bahkan sekadar mampir sebentar di sela perjalanan ke destinasi lain di Kawasan Mandeh.

Bagi teman-teman yang berencana mengunjungi Sumatera Barat, sangat layak kiranya untuk menyempatkan mampir ke sini. Siapa tahu, formasi batu Kuciang itu akan terlihat jelas oleh mata Anda.